Header Ads

test

Suksesnya Guru SD

Suksesnya Seorang Guru SD
Info Guru SD~Bapak Ibu Guru yang berbahagia senang  sekali kami bisa bersua dengan Bapak Ibu, semoga pertemuan ini membawa berkah. Setiap manusia pasti mendambakan menjadi pribadi yang sukses tidak terkecuali seorang guru. Menurut Bapak Ibu Guru apa sih arti suskes bagi seorang guru? Banyak jawaban mengenai pertanyaan ini, tergantung persepsi dan sudut pandang seseorang guru. Tidak jarang kita mengartikan kesuksesan bagi seorang guru yaitu
·         *Kaya
        *Punya kedudukan
·                                                                                                                                                          *Terkenal

Tiga indikator di atas yang menjadi perlambang kesuksesan seseorang termasuk guru, kita saksikan banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan trio kesuksesan itu. Berbagai cara dilakukan bahkan tidak jarang prinsip mengahalkan segala cara dilakukan demi sebuah ‘kesuksesan’.
Terus sebenarnya apakah indikator kesuksesan salah? Tidak salah, hanya saja Indikator di atas bukan indikator utama sebuah kesuksesan. Artinya walaupun kita tidak kaya, tidak punya kedudukan, tidak terkenal kita bukan berarti kita tidak sukses. Terus apa saja indikator utama kesuksesan?
Kesuksesan itu adalah jika kita dekat dengan Allah dan bermanfaat bagi orang lain. Silahkan kita mendefinisikan sukses seperti apa selama ada indikator tadi berarti seseorang dapat dikatakan sukses. Dua indikator tadi mencakup hubungan manusia secara vertikal yaitu  dengan Tuhan dan secara horisontal yaitu dengan lingkungan. Terus bagaimana penjelasanya? Mari kita simak.

1.    Dekat dengan Allah
“ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” ( QS. Adzariat : 56). Jelas sekali bahwa tujuan manusia di ciptakan adalah untuk beribadah dan menyembah Allah. Maka kehidupan dunia adalah tempat untuk kita menyiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat nanti. “… Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.” (Qs Al-Mukmin: 39). Maka sangat mengherankan jika orientasi hidup kita adalah kehidupan dunia saja, ini berarti kita menginkari fitrah kita sebagai manusia sebagai hamba Sang Pencipta.

Maka dari uraian tadi saya menempatkan kedekatan kita kepada Allah adalah indikator pertama kesuksesan. Kedekatan yang dimaksud adalah kita mengenal Allah memahami dan menempatkan Allah sebagai Rabb kita. Hal ini akan tampak dari ibadah kita kepada Allah seperti shalat, puasa, dzikir, sedekah dan ibadah lainya. Semakin kita dekat dengan Allah semakin sukses. Apapun profesi kita dan bagaimanapun keadaan kita jika kita bisa mencapai hal ini itulah sukses yang sebenarnya.

2.    Bermanfaat bagi Orang Lain
“ Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).  Kemudian dihadist yang lain disebutkan bahwa dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Rasulullah Shallallahualaihiwassalam dan berkata,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling diicintai Allah ? Dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt?” Rasulullah Shallallahualaihiwassalam menjawab,”Orang yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan.” (HR. Thabrani) Hadits ini dihasankan oleh Syeikh al Albani didalam kitab “at Targhib wa at Tarhib” (2623)
Sahabat dari hadist di atas kita bisa mengetahui bahwa betapa utamanya orang yang bermanfaat bagi orang lain. Itulah indikator kedua dari kesuksesan yaitu seberapa manfaat kita bagi manusia dan lingkungan kita. Semakin kita bermanfaat bagi orang lain berarti kita semakin sukses. Maka manusia sukses itu adalah yang keberadaanya senantiasa dirindukan diharapkan oleh manusia yang lain karena kebermanfaatanya.

Pembaca sekalian, dua faktor inilah yang menjadi indikator kesuksesan tidak terkecuali bagi pendidik. Maka sebanyak apapun harta, setinggi apapun kedudukan dan setenar apapun kita jika hal itu tidak membuat kita dekat dengan Allah dan tidak bermanfaat bagi orang lain itu bukanlah sebuah kesuksesan. Kesuksesan hakiki adalah segala keadaan yang menggabungkan unsur kedekatan dengan Allah dan kebermanfaatan bagi manusia dan lingkungan.

Salam Sukses!

Ali Romadhon Songlap

Tidak ada komentar

Terimakasih sudah berkenan berkomentar